contoh membuat Resensi Buku Fiksi

RESENSI BUKU FIKSI

     

                                      Penyusun : Alya audina & Ismayah

1.      Judul resensi : Menjemput masa lalu (Genk Kompor)

2.      Identitas buku

-Judul buku : Genk Kompor

-Judul cerpen : Menjemput masa lalu

-Pengarang : T. Sandi Situmorang

-Penerbit : PT. Elex Media Koputindo,kelompk gramedia,anggota IKPI,Jakarta

-Tahun terbit : 2013

-Kota terbit : Jakarta

-Tebal buku : 195 halaman

-Jenis buku : Buku fiksi

-ISBH : 978-602-02-1461-0

3.      Kepengarangan :  T. Sandi Situmorang adalah seorang sarjana teknik mesin,karena                                                                                                kecintaanya  pada bidang menulis,membuat ia lebih memlih menjadi penulis. Cerpen-  cerpennya mulai dipublikasikan di majalah pada pertengahan tahun 1990-an. Diberbagai media lokal Sumatera Utara (Analisa,Harian Global), Nasional (Anita Cemerlang,Stori,Kawanku,Aneka Yess,dll). Salah satu karyannya yang telah terbit adalah  Tiga Cinta.

4.      Sinopsis :  Cerita ini menceritakan tentang 6 orang siswa yang memiliki sifat konyol dan    kocak,mereka adalah Nando,Deni,Sandi,Abe,dan dua oarang perempuan yaitu Erin dan Eno. Hari itu mereka dihebohkan denga foto Nando yang tengah tidur dengan ibu jari dimulutnya,sontak Nando merasa malu dan kesal pada Deni karna ialah yang mengambil foto tersebut.

Namun,hari itu ada yang berbeda karena Sandi tidak masuk sekolah dan diantara mereka tidak ada yang mengetahui apa alasan Sandi tidak masuk sekolah. Ternyata,Sandi pulang ke Medan untuk menemui ayahnya yang sedang sakit. Hal ini begitu berat untuk dilakuknnya karena ayahnya sangat membenci dirinya setelah kejadian beberapa tahun yang lalu,dimana adiknya meninggal karena keteledorannya yang membiarkan adiknya pergi sendirian. Kejadian ini membuat keluarga yang awalnya begitu harmonis berubah menjadi berantakan hingga membuat papa dan mamanya berpisah.

      Setelah sampai di Medan,Sandi memutuskan untuk pergi kemakam adiknya terlebih dahulu lalu ia pergi kerumah lamanya untuk menemui ayahnya yang sedang sakit,namun hal itu sudahh terlambat. Ayahnya sudah tiada sebelum ia sempat menemuinya,rasa sesalpun menyelimuti hati sandi. Sebelum pulang ke Jakarta,tante Fina istri ayahnya sekarang menyerahkan kotak berisi mainan masa kecil Sandi,dimana banyak kenangan tersimpan di dalamnya.

     Tiga hari sudah Sandi tidak masuk sekolah,ia pun hari itu pergi sekolah dan di sana sudah ada teman-temannya yang akan membuatnya tersenyum bahagia dan sejenak melepaskan ksedihannya.

5.      Unsur intrinsik cerpen :

1.      Tema : Persahabatan dan Keluaraga

2.      Amanat : -Jagalah hubungan persahabatan dan kelurga

 -Lakukanlah suatu hal untuk orang yang kita sayangi,agar tidak    menyesal kemudian

 -Jangan terlalu meratapi kesedihan karena hidup masih terus  berlanjut

3.      Latar  

a.Tempat :

·         Rumah Deni

·         Kelas XI IPS 1

·         Makam

·         Bandara Polonia,Medan

·         Kamar Sandi

·         Bandara Soekarano-Hatta

·         Medan

·         Rumah ayah di Medan

·         Rumah Sandi di Jakarta

·         Koridor sekolah

                        b.Waktu :

·         Malam hari

·         Jam istirahat sekolah

·         3 hari

                        c.Suasana : Meyenangkan,lucu,mengharukan

4.      Alur : Campuran

5.      Penokohan :

·         Abe : Kadang terlihat cerdas,tapi kadang sangat idiot terutama soal cewe

·         Deni : Jago pantun dan jahil

·         Nando : Mudah kesal dan mempunayi kebiasaan yang aneh

·         Sandi : pendiam,tertutup dan misterius dan kadang-kdang usil

·         Eno : Peduli,perhatian,dan seorang kutu buku

·         Erin : Anti kotor,judes

·         Tante Fina : Baik hati

·         Ibu Sandi : Cantik,centil,sombong dan angkuh

·         Ayah Sandi : Pemarah namun baik hati

·         Windy : Cerewet dan perhatian

6.      Sudut pandang : Orang ketiga serba tahu

7.      Keunggulan dan kelemahan

a.       Keunggualan :

·         Bahasa yang digunakan santai dan ringan

·         Mengajarkan untuk tidak berburuk sangka terhadap seseorang

·         Memberikan teladan tentang persahabatan dan pentingnya keluarga

                    

b.      Kelemahan :

·         Terdapat beberapa kata yang kurang sopan (contoh : “Gila,lo ! jorok tau !”)

·         Terdapat beberapa penokohan yang kurang emberikan teladan

8.      Kesimpulan : Cerpen ini sangat menarik karena menceritakan tentang persahabatan dan keluarga. Yang disajikan dengan bahsa yang dekat dengan keseharian remaja jadi,sangat cocok dibaca untuk remaja yang bukan saja sebagai hiburan tetapi dapat juga dijadikan sebgai pembelajran. Semoga dengan membaca cerpen ini dapat memberikan dampak yang positif bagi pembacanya.