selayang pandang PKKMB FH ULM 2018
PKKMB FAKULTAS HUKUM ULM 18-DENNY INDRAYANA (5)
mana nih suaranya yang MABA......?????
Haii teman2 gimana kabarnya setelah menjalani kuliah selama sebulam pertama ini wkwkwk pasti lagi proses penyesuain diri dengan pelajaran dan dengan teman2 sekelas ya...ngomong2 sebelum masuk kuliah kan ada kegiatan PKKMB atau yg dulu disebut dengan OSPEK. Hmmm karana saya belum bisa move on dari PKKMB kemaren, makannya saya ingin sedikit mengenang kembali memori PKKMB dengan gambar dan tulisan yang saya posting di blog ini..disini saya hanya akan membahas PKKMB di FH, tapi karna saya tidak pempunyai banyak foto2 kegiatan selama PKKMB (maklum..karna selama PKKMB hape disita dari pagi sampe pulang :D) jadi yang saya muat di blog ini hanya foto2 kelopok saya (DENNY INDRAYANA) hehhe..btw ada yang tau ga, kenapa nama kelompoknya jadi nama DENNY INDRAYANA...oke kalian pasti penasaran kan, saya akan menjawab apa arti dari nama kelompok DENNY INDRAYANA..jadi di kegiatan PKKMB ini para mahasiswa baru di bagi menjadi beberapa kelopok,lalu setiap kelopompok mendapatkan nama sesuai dengan yang sudah di tentukan oleh kaka pendamping. Semua kelompok di PKKMB di FH mendapatkan nama tokoh2 hukum atau tokoh kostitusi yang berpengaruh di INDONESIA, alasannya kenapa? karna kata kaka2 pendamping supaya kita mengenal siapa saja tokoh2 hukum dan kostitusi di INDONESIA dan supaya nanti kita tidak asing ketika menjumpai nama2 tokoh tersebut saat kuliah. Beruntung sekali kelompok kami mendapatkan nama DENNY INDRAYANA, karna kami jadi mengerti siapakah sosok beliau itu..DENNY INDRAYANA adalah salah satu tokoh hukum di Indonesia, dan beliau juga pernah menduduki berbagai jabatan penting salah satunya pernah menjadi WAMEN (wakil mentri) Hukum dan HAM pada september 2008, dan pernah menjadi staf khusus presiden SBY dalam bidang Hukum, HAM dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme. Yang membuat kagum beliau adalah asli putra KALSEL, lahir di Kotabaru, Kalimantan Selatan, 11 Desember 1972, tetapi sekarang sayangnya beliau telah pindah kerwarga negaraan menjadi warga negara Australia, dan menjadi dosen di University Of Melbourne,Australia. Pasti kalian bertanya kenapa beliau pindah kewarga negaraan?? (cari sendiri ya di artikel atau di buku-buku yang menyangkut hukum dan HAM). Disini saya akan bercerita, banyak sekali hal-hal ngakak, ngenes dan tegang yang terjadi saat PKKMB, selain itu ilmu yg didapatkan tentunya ga kalah banyak juga loo..salah satu hal yang tegang adalah peraturan yang super2 ketat yaitu setiap maba FH tidak boleh : membawa alat2 kosmetik,perhiasan,membuka HP,terlambat (datang jam 7:30 teng),tidak membawa bekal,tidak membawa minum,tidak membawa UU,tertinggal atribut (slayer merah,name tag),bersepatu yang tidak berwarna hitam,memakai kaoskai berwarna selain putih,tidak boleh keluar barisan tanpa izin,bagi laki2 rambut harus dipotong SKI2,pergi ke kantin,lewat di depan kaka senior tanpa menyapa, dan masih ada beberapa peraturan lain yg sepertinya tidak perlu saya tulis semua hehehe..menurut saya PKKMB di FH adalah yg paling ketat dan disiplin karna temam2 saya yang berada di fakultas lain dapat mengikuti PKKMB dengan waktu datang yang fleksibel,tidak ada hukuman dan santay (tidak di awasi secara ketat seperti di FH). Saya juga bingung kenapa di FH sangat ketat sekali peraturannya, telat sedikit dihukum, melanggar peraturan di panggil kedepan (disariki :D), atribut tidak sesuai di hukum..ternyata di hari terakhir PKKMB kaka pendamping bilang "kenapa di FH peraturannya ketat? karna kalian nanti adalah calon2 penegak hukum maka dari itu kami ingin kalian sejak awal dididik untUk menaati peraturan (hukum) dalam konteks kehidupan sehari2...masa iya anak hukum melanggar hukum??" nah kurang lebih begitulah pernyataan kaka2nya..bagus juga sih kalo di pikir2. Oke selanjutnya saya akan membahas moment2 ngenes di PKKMB FH 18 salah satunya yaitu selama 5 hari kita harus datang sebelum jam 7:30 jika lewat dari jam tersebut maka kita harus mendorong motor sampai ke parkiran FH,mengafal pancasila atau kita akan di suruh maju kedepan (di marahi seperti DRAMA di indosiar :D) dan akan dicari-cari kesalahannya supaya tambah kena marah, sangking takut terlambat bahkan ada yang berangkat dari jam 5 subuh (ngakak njirr :D), kemudian selama 4 hari kita wajib memakai baju SMA + almamater kuning ULM dan atribut PKKMB secara lengkap, karna pulang PKKMB selalu sampe jam 6 sore dan takut kalo besok subuh ga kering jadi banyak yang baju + almanya yg ga di cuci, kebayang kan bagaimana baunya baju kami para MABA(mahasiswa bau wkwkw). moment ngenes selanjutnya saat di OS (Open Space = Ruang Terbuka) duduk seharian mendengarkan pemeteri menyempaikan materi dan dengan keadaan yang super duper panas karna berkumpul dengan ribuan mahasiswa baru se-ULM di tambah kipas angin yang sedikit, itu pun hanya di sudut2tertentu yang bisa merasakannya :D apesnya baris FH kena kipas yang rusak dan ga bisa muter hahhaha terbakar yes...saat di OS kita juga di beri konsumsi lunch dan ternayata lunch yang diberikan adalah seperti nasi kucng (wkwkw entahlah isisnya apa yang penting makan :D). setelah acara di OS selesai kita langsung baik ke FH,saat balik ke FH berharap agara langsug di pulangkan agar bisa istirahat setelah seharian menekuk kaki di tanah dan setelah berpanas-panas ria, namun yang terjadi takdir berkata lain..wkwkw kita tetap di suruh berdiri baris dan di teriak2ki dengan TOAK oleh korlap (sungguh kejam, akhirnya banyak maba yang pingsan :D) dan terkadang kita juga di suruh lari2 ditempat atau mendengarkan ceramah (bagus sih nasehatnya) sampai meunggu jam 6 sore.Kemudian HP dibagi oleh bindam dan baru di perbolehkan pulang(ngenes di fakultas lain boleh pegang HP). Setelah 2 hari acara di OS baru sisanya 4 hari acara di fakultas, bahagianya karna bayangan kami di fakultas akan lebih ringan acarannya hehhehe..ternyata realitanya PKKMB di fakultas ga jauh berbeda sama PKKMB di UNIV, tapi di fakultas juga ada keringanan nya, jadi ga duduk kotor2an lagi di tanah kaya di OS dan luamayan ga panas serta konsumsinya ada kemajuan :D, tapi kegiatannya tetap sama seperti di OS yaitu mendengarkan materi. Setiap kelompok harus memiliki minimal 1 yel-yel yang nanti di tampilkan ke depan, karna membahas yel-yel ini kami kerja kelompok malam2 di rumah Dina Mira dan karna salah alamat ngikutin google map aku,iqbal dan lutfi salah jalan sampe ke gang buntu, kita stop di depan rumah yang rame banyak motor di halamannya dan ternyata itu adalah perkumpulan para bencog2 njirr hahaha, sangking takutnya kami langsung gas keluar gang :D. Hari ke-5 kita di suruh pakai alma merah, itu adalah almamater khusus fakultas hukum dan prodi Hukum(karna prodi di fakultas hukum cuma 1 jadi otomatis semua mahasiswa FH dapat alma merah), ga semua fakultas punya alam khusus lhoo (Special githu :D ) lumayan lah ganti alma yg bersih hehe...Nah selanjutnya moment2 ngakak menurut saya (opsional ya hahaha) yang pertama kami sekelompok sering menggosipkan kaka2 PKKMB di belakang, mungkin di depan kami pendiam dan nurut tapi di belakang percayalah kami bergosip ria hahaha (izin kk maafkan peace :) di PKKMB ini aku bertemu teman yg receh dan ngakak haha namaya (ANNISA BOR*EO) bagi kami tiada hari tanpa tertawa, dari awal acara di OS hingga hari terakhir acara di fakultas ada saja bahan recehan yang kami tertawakan salah satu objeknya adalah babang tamvan (siapakah babang tamvan itu?, rahsialah : D ) kami punya kode2 tertentu agar tidak ketahuan ngakak di tengah pemateri berbicara, manusia ini pecinta kera :D dan suara ketawanya itu bikin yg denger ikut ketawa ngakak, sayangnya kita beda kelas jadi ga bisa ngakak bareng lagi sekarang :( . lanjut, di hari terakhir kami di beri tahu bahwa ada keringanan karna acranya santay yaitu outbound dan jam datang di longgarkan menjadi jam 08:00 wita dan kata korlap menginfokan besok kegiatannya adalah bersenang-senang. Kami berfikir bahwa kegiatanya besok akan satay dan tanpa peraturan..ternyata realitanya tetap seperti biasannya, tas di deledah, HP disita, dan tetap memakai alma merah (huhuu bersenang-senang apanya?). Acaranya banyak mulai dari yel-yel,pesentasi kelompok,dan games, ada satu game yang seru yaitu MARINA MENARI MERANA DIATAS DIBAWAH DISAMPING MENARA, gamenya simpel tapi rame dan membuat kompak kelompok. Dan di akhir acara kami di suruh menyerahkan surat pink(disukai/pujian) dan surat hitam(tidak suka/kritik/saran) kepada kaka2 panitia PKKMB, terserah mau di tujukan ke kaka perempuan atau laki-laki..tapi yang bikin deg-degkan adalah kita harus menyerahkan surat itu secara langsung ke orangnya dan itu baru aja di kasih tau (hahha untung sudah antisipasi wkwk :D) acara penutupan di tandai dengan salam2an dengan seluruh kaka2 panitia PKKMB sekaligus menyerahkan surat, setelah itu foto untuk kenang-kenangan...dari cerita panjang x lebar ini akhirnya kegiatan PKKMB FH ULM selesai dan senin nya MABA mulai kuliah normal, hmmm ada yang janggal saat pertama masuk kuliah karna masih terngiang-ngiang dengan teriakan TOAK dari korlap PKKMB kwkwk..tapi okelah inilah kehidupan kuliah yang sebenarnya, PKKMB 6 hari kemarin hanyalah untuk memberikan pelajaran dan pengethauan untuk mahasiswa baru agar mengetahui sopan santun dan bagaimana sistem belajar dalam dunia perkulihan...hehe,terimaksih teman2 kelompok 5 dan terimakasih juga sebanyak-banyaknya untuk kaka2 panitia PKKMB yang telah membimbing kami dengan sabar, maafkan kami yang sering terlambat dan melanggar peraturan (maaf lah kk hehe peace : ) !! oke..stop saatnya move on :D
nahh,itulah sedikit kesan dari apa yang saya rasakan selama mengikuti kegiatan PKKMB FH ULM, buat kalian mahasiswa baru FH ataupun selain FH pasti punya kesan tersendiri dong yg bikin kalian inget terus sama kegiatan PKKMB 2018..untuk kesan boleh coment di bawah ya!! hehehe terimakasih telah mendengar(membaca) cerita saya :) semoga terinspirasi !!😂😂😂😂😂
KELOMPOK 5-DENNY INDRAYANA :
(BINDAM : ABDUL AZIZ-HANA SAMIYYA SEFF)
ALYA AUDINA
DINNA MIRA
SUCI KARTIKA S.
ADITYA SAPUTRA
AKHMAD SURYADIKA
ARYA
AYOE ADILIAY
DHENDY
GIOVANNI
HAFITZ M. IQBAL
HANNY CENORA DELIZA
LUTHFIE
RUSDITALIA IMELDA
NADYA FATIHAH
ANNISA BORNEO
SAJIDAN RAHMAN
YURNI ISRA
Komentar
Posting Komentar